Huawei Watch Fit 3: Mungkinkah Menjadi Primadona di Negri Panda Tanpa WeChat?

Huawei Watch Fit 3
Huawei Watch Fit 3

Huawei baru-baru ini meluncurkan Watch Fit 3 di pasar global. Smartwatch ini hadir dengan desain elegan, dilengkapi layar AMOLED 1,82 inci yang cerah dengan kecerahan 1500 nits dan rasio layar-ke-tubuh mencapai 77,4%. Jam tangan pintar ini menawarkan masa pakai baterai hingga 10 hari, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang aktif. Dengan harga mulai Rp.2,7jt, Huawei Watch Fit 3 menawarkan nilai kompetitif di segmen smartwatch.

Unboxing Pertama Mengungkapkan Fitur Favorit yang Dinantikan Fans

Jam tangan pintar ini dijadwalkan meluncur di China pada 15 Mei. Namun, beberapa hari sebelum debut resminya di Tiongkok, Huawei Watch Fit 3 sudah mencuri perhatian para penggemar pelacak kebugaran. Berdasarkan informasi dari keterangan rahasia di Weibo, "Paman yang Melihat ke Gunung", toko-toko yang telah membuka kemasan jam tangan pintar tersebut mengungkapkan bahwa perangkat ini tidak dilengkapi dengan aplikasi jam tangan pintar WeChat yang sudah diinstal sebelumnya.

Berita ini merupakan pukulan telak, mengingat aplikasi jam tangan pintar WeChat diluncurkan khusus pada Juli 2022. Dikembangkan oleh tim WeChat sendiri, aplikasi ini menawarkan fitur-fitur unik yang dirancang khusus untuk pengguna jam tangan pintar, seperti pesan suara-ke-teks, melihat gambar, balasan suara, dan dukungan emotikon animasi.

Netizen, yang sangat ingin melepaskan ponselnya untuk berkomunikasi di pergelangan tangan, menyatakan kekecewaannya di forum seperti Pollen Club, dengan beberapa orang berkomentar “Masih belum ada WeChat.” Rasa frustrasi ini kemungkinan besar berasal dari pengalaman Watch Fit 2. Pengujian internal dilaporkan mencakup aplikasi WeChat, namun masalah pengoptimalan pada akhirnya menyebabkan pembatalannya.

Meski mengalami kemunduran, ada secercah harapan. Informasi yang bocor hanya menunjukkan bahwa aplikasi tersebut belum diinstal sebelumnya. Berikut dua kemungkinannya: Huawei mungkin menghadirkan aplikasi WeChat melalui pembaruan over-the-air (OTA) setelah peluncuran. Pendekatan ini akan memungkinkan pengoptimalan lebih lanjut dan perbaikan bug sebelum penerapan. Alternatifnya, versi ritel yang akan diluncurkan pada tanggal 15 Mei di Tiongkok dapat dilengkapi dengan aplikasi tersebut.

Namun, kurangnya dukungan WeChat yang terkonfirmasi membayangi peluncuran tersebut. Karena WeChat menjadi platform komunikasi yang dominan di Tiongkok, ketidakhadirannya pada jam tangan pintar dapat menjadi kelemahan yang signifikan bagi banyak pengguna.

Posting Komentar untuk "Huawei Watch Fit 3: Mungkinkah Menjadi Primadona di Negri Panda Tanpa WeChat?"